Rabu, 30 Maret 2011

peralatan kantor manual

a)mesin paper schreder
cara-cara mengoperasikan mesin pemotong kertas
-siapkan kertas yang akan dipotong 
-carilah ukuran kertas pada alat sesuai dengan yang diperlukan 
-letakkan kertas pada ukuran tersebut
-letakkan penekan kertas agar kedudukan kertas tidak bergeser saat dipotong
-tekan tuas pisau pemotong


b)perforator
cara menggunakan perforator 
-kertas yang akan dilubangi dilipat dua ,untuk memberi tanda tengah kertas
-masukkan kertas ke dalam perforator
-letakkan kertas yang sudah diberi tanda lipatan
-tekan alat perforator


c)stapler remover
cara menggunakan stapler remover
-pegang kertas dengan tangan kiri 
-pegang stapler remover dengan tangan kanan,letakkan dan kaitkan pada kawat stapler 
-tekan ujung stapler remover dengan ujung jari otomatis kawat stapler akan terkait dan terbuka


d)stapler elektrik
cara menggunakan stapler elektrik
-satukan kerta yang akan  di stapler
-rapihkan bagian kanan,kiri atas dan bawah kertas 
-letakkan kertas pada mesin stapler
-tekan tuas mesin stapler


e)mesin penjilid
cara mengoperasikan mesin penjilid
-siappkan dokumen yang akan dijlid berikut covernya
-pastikan ukuran kertas sudah sama 
-lubangi kertas dengan menggunakan alat mesin penjilid
-ambil rol plastik atau plastik spiral
-memasukkan kertaas pada rollatau plastik spiral
-kembalikan ring binder pada posisi semula
-angkat dokumen yang telah dijilid

Selasa, 29 Maret 2011

kesehatan,keselamatan,dan keamanan kerja (k3)

Pengertian Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja

A. Pengertian Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja

1. Keamanan Kerja
Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril.
a. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya sebagai berikut.
1) Baju kerja
2) Helm
3) Kaca mata
4) Sarung tangan
5) Sepatu
b. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut.
1) Buku petunjuk penggunaan alat
2) Rambu-rambu dan isyarat bahaya.
3) Himbauan-himbauan
4) Petugas keamanan

2. Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum.
Kesehatan dalam ruang lingkup kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja tidak hanya diartikan sebagai suatu keadaan bebas dari penyakit. Menurut Undang-Undang Pokok Kesehatan RI No. 9 Tahun 1960, BAB I pasal 2, keadaan sehat diartikan sebagai kesempurnaan keadaan jasmani, rohani, dan kemasyarakatan.

3. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan pekerjaan. Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah sau faktor yang harus dilakukan selama bekerja. Tidak ada seorang pun didunia ini yang menginginkan terjadinya kecelakaan. Keselamatan kerja sangat bergantung .pada jenis, bentuk, dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan.
Unsur-unsur penunjang keselamatan kerja adalah sebagai berikut:
a) Adanya unsur-unsur keamanan dan kesehatan kerja yang telah dijelaskan diatas.
b) Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja.
c) Teliti dalam bekerja
d) Melaksanakan Prosedur kerja dengan memperhatikan keamanan dan kesehatan kerja.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja adalah upaya perlindungan bagi tenaga kerja agar selalu dalam keadaan sehat dan selamat selama bekerja di tempat kerja. Tempat kerja adalah ruang tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, atau sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan usaha dan tempat terdapatnya sumber-sumber bahaya.
Kecelakaan kerja dapat dibedakan menjadi kecelakaan yang disebabkan oleh :
1. Mesin
2. Alat angkutan
3. Peralatan kerja yang lain
4. Bahan kimia
5. Lingkungan kerja
6. Penyebab yang lain


B. Tujuan Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja.
Kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja bertujuan untuk menjamin kesempurnaan atau kesehatan jasmani dan rohani tenaga kerja serta hasil karya dan budayanya.
Secara singkat, ruang lingkup kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja adalah sebagaai berikut :
a. Memelihara lingkungan kerja yang sehat.
b. Mencegah, dan mengobati kecelakaan yang disebabkan akibat pekerjaan sewaktu bekerja.
c. Mencegah dan mengobati keracunan yang ditimbulkan dari kerja
d. Memelihara moral, mencegah, dan mengobati keracunan yang timbul dari kerja.
e. Menyesuaikan kemampuan dengan pekerjaan, dan
f. Merehabilitasi pekerja yang cedera atau sakit akibat pekerjaan.
Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan kerja dan perlindungan terhadap terhadap tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya kecelakaan sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak aman dan atau tidak sehat.
Syarat-syarat kesehatan, keselamatan, dan keamanan kerja ditetapkan sejak tahap perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan, dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis, dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.

Kamis, 24 Februari 2011

memelihara dan merawat mesin penomor

perawatan mesin penomor :
a)bersihkan bantalan tinta
b)bersihkan indikator berikut kuncinya
c)mengisi dan merawat baterai selama pengambilan gambar
d)bersihkan silinder angka
e)body nomerator dibersihkan dengan lembut dan bersih

memelihara mesin penomor:
-selalu dibersihkan dengan kain halus untuk menjaga agar tidak mudah berkarat.